mik cucu sama mama, lemak nian

mik cucu sama mama, lemak nian

imut.. tp bukan item mutlak yo pa...

imut.. tp bukan item mutlak yo pa...

siapa namanya?.... Labib

siapa namanya?.... Labib

guanteng tenan diimu

guanteng tenan diimu

gantengnya anakku

gantengnya anakku

Bersama Pak Arifin, @ Medco Rambutan

Bersama Pak Arifin, @ Medco Rambutan

@ Bandara Silampari Lubuk Linggau

@ Bandara Silampari Lubuk Linggau

Budi Satrio emang Ganteng

Budi Satrio emang Ganteng

pagar alam, momen tak terlupakan

pagar alam, momen tak terlupakan

bersama pak kuncoro

bersama pak kuncoro

bersama mas sandhi, mas ternyata lebih tinggi ban dari aku

bersama mas sandhi, mas ternyata lebih tinggi ban dari aku

MEDCO MUSIRAWAS

MEDCO MUSIRAWAS

nongkrong disamping 4 x 4, gas poool

nongkrong disamping 4 x 4, gas poool

Uang di ATM anda diambil gak habis-habis....? mau...

16 Mei 2009


>-)

belajar

>-)Dari kesalahan-kesalahan manusia belajar
dari pengalaman-pengalam an seorang dapat menjadi rendah hati..

Biarlah orang "belajar" untuk bebas berpendapat
dan "belajar" bebas untuk tidak sependapat
Biarlah orang untuk bebas mengikuti
Dan Bebas untuk menolak..
Biarlah orang bebas bertanya
Dan Bebas untuk menemukan jawabannya sendiri
Dan Bebas untuk menemukan metode pembelajarannya sendiri..
tiap individu unik, apa perlu diseragamkan?

"Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran daripadanya" (QS. Al-Muddatstsir, ayat ke-55)

belajar

>-)Dari kesalahan-kesalahan manusia belajar
dari pengalaman-pengalam an seorang dapat menjadi rendah hati..

Biarlah orang "belajar" untuk bebas berpendapat
dan "belajar" bebas untuk tidak sependapat
Biarlah orang untuk bebas mengikuti
Dan Bebas untuk menolak..
Biarlah orang bebas bertanya
Dan Bebas untuk menemukan jawabannya sendiri
Dan Bebas untuk menemukan metode pembelajarannya sendiri..
tiap individu unik, apa perlu diseragamkan?

"Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran daripadanya" (QS. Al-Muddatstsir, ayat ke-55)

Bekerja Bukan semata Karena Duit, tapi Do IT

>-)Merenung dan Berfikir pada gelap malam, apa yang saya cari ketika saya bekerja...? apakah saya melakukan semua pengorbanan untuk bekerja hanya karena mencari uang, atau ada faktor lain yang saya tuju. mungkin pertanyaan yang pernah saya alami waktu lalu masih juga terdapat pada diri beberapa sahabat. Memang tidak bisa dipungkiri jutaan orang bekerja karena berorientasi uang, karena uang yang bisa menjadi dan meyokong kehidupan kita bukan.

Beberapa rekan HRD yang pernah berdiskusi dengan saya mengatakan bahwa Pekerja yang berorientasi bekerja hanya karena uang memiliki perbedaan motivasi kerja dan kreativitas dibanding pekerja yang berorientasi pada prestasi, tapi terkadang banyak pekerja yang mengeluh bahwa Perusahaan tidak memperhatikan prestasi yang dibuat oleh karyawanya, sehingga membuat jatuh mental pekerja atau karyawan untuk berprestasi.

Berfikir nakal sedikit, mungkih kah saya bekerja tanpa niat mendapat uang atau gaji, kebanyak kita pasti menjawab tidak bisa, karena bekerja tanpa mengharapkan gaji/uang itu adalah irasional, mungkin kita semua menyadari bahwa Gaji atau mendapat uang adalah suatu hal yang sangat penting, manusia sangat manusiawi ketika bekerja menginginkan imbalan Gaji atau uang. tapi apakah kita bekerja hanya mengejar gaji?

Banyak juga sahabat saya yang memilih keluar dari kantor yang menawarkan gaji atau uang yang besar dan mereka bergabung disuatu tempat yang memberi kenyawaman, atau kesempatan karyawannya untuk berprestasi. jadi hal ini juga membuat pertanyaan di dalam diri saya, apakah benar bahwa bekerja hanya karena uang? ternyata Pekerja memiliki Sedikitnya ada dua sikap yang biasa kita gunakan dalam menyikapi pekerjaan kita. Pertama, sikap menjadikan uang sebagai sasaran tunggal (Hanya Uang) dan kedua, sikap menempatkan uang sebagai salah satu dari sasaran aktivitas (Selain Uang). Hal yang harus kita sadari bersama bahwa perbedaan pilihan, akan membawa dampak mental yang berbeda.

Jika uang dikatakan sebagai sasaran, berarti posisi uang adalah Akibat dari sebuah Sebab. Uang dengan kata lain adalah hasil pencapaian usaha tertentu yang kita niatkan untuk mendapatkan uang. Kalau posisinya untuk menduduki posisi atau jabatan atau mencari prestasi Akibat, berarti uang tidak punya kekuasan sebagai faktor penentu. Usahalah yang menjadi penentunya.Jika usaha yang menjadi penentu maka semua usaha itu punya konsekuensi yang tidak bisa kita pilih, yaitu antara meleset dan tepat sasaran. Berdasarkan tabiat hukum alam, meskipun semua usaha itu sudah dijamin pasti mendapatkan balasan tetapi balasan itu variatif: ada yang langsung, diundur, diberikan sebagian, dan diberikan keseluruhan. Balasan yang variatif inilah yang memiliki hubungan korelatif dengan pola penyikapan yang kita pilih.

Ketika kita tidak memilih uang, maka secara langsung kita melatih diri kita untuk berfikir dan berusaha, beberpa teori ilmiah menyatakan ternyata alam fikiran manusia itu memiliki kemampuan yang lebih dahsyat dari yang paling optimal sanggup kita bayangkan.Menurut yang sebenarnya pikiran ini malah lebih senang kalau diberi tugas mencapai sasaran yang banyak. Pikiran ini menurut penjelasan pakar pendidikan - kalau dinyalakan tidak berarti bahan bakarnya akan habis tetapi malah makin bertambah, atau ada istilah pikiran itu seperti pisau makin diasah makin tajam bukan. tapi kita seringkali tidak meberi makan yang cukup kepada fikiran kita, karena tanpa disadari ketika kita memilih orientasi bekerja hanya karena uang, Pikiran tidak kita beri tugas untuk memikirkan sasaran hidup atau kita beri "makanan" berupa tantangan dan pelajaran hidup yang sedikit sekali, terbatas, dan hanya terpusat pada uang.

Adapun persoalan imbalan dalam konteks hubungan kita dengan manusia, tentu tergantung kesepakatan yang telah kita buat. Namun, kita tetap bisa mengajarkan diri kita untuk ikhlas baik dengan imbalan atau tanpa imbalan. Sebab, pokok utamanya adalah sikap mental dalam menjalankan tanggung jawab hidup. Karena keikhlasan ini merupakan elemen hidup, maka semua orang sebetulnya punya kapasitas untuk belajar mempraktekkan ajaran keikhlasan ke tingkat yang lebih tinggi untuk membangun sikap positif terhadap kerja, selain uang semata. keihklasan, adalah melakukan sesuatu dengan sasaran tak terbatas pada satu objek sasaran saja. Pakar pengetahuan seperti Abraham Maslow dan lain-lain, menamakan sasaran tak terbatas itu dengan prestasi, aktualisasi- diri, atau optimalisasi potensi yang tak mengenal batas.

Pertanyaannya, bagaimana supaya motivasi kerja kita tetap tinggi dan kreativitas kita tetap hidup, pada saat gaji di rasa kurang memadai, jarak ke kantor jauh dan macet, fasilitas kurang memadai, dsb. Di sinilah kita perlu mencari kebahagiaan yang dapat ditemukan, melalui keikhlasan diri dalam berkarya dan berkreasi. Dengan cara itu, setiap pekerjaan dan kreasi akan menjadi sebuah oase yang memberikan kesegaran, dan pertumbuhan bagi setiap orang dalam karya dan usahanya. Jadi, jika kita memusatkan pikiran pada "bagaimana mengembangkan diri dari dalam", maka kita akan terpacu dan termotivasi untuk menghadapi tantangan yang jauh lebih besar dan bernilai pada diri kita, karena hasil (uang) bukan lagi menjadi sebuah tujuan, namun suatu proses penciptaan, penguasaan, penaklukkan dari setiap tantangan, itulah yang jauh lebih bermakna dan memberikan kepuasan dalam bekerja.

Semoga ulasan ini bisa berguna bagi diri sendiri dan sahabat lainya untuk bisa bekerja tidak selalu berfokus pada uang, ingat asalah diri anda terus menerut, tuangkan prestasi tertinggi anda, Berbuatlah yang terbaik, dan berbagi dengan sesama, maka secara tidak langsung Uang akan datang tanpa kita jadikan sebuah tujuan dalam bekerja, karena ada satu hal yang bisa menjadi tujuan kita dalam bekerja disamping uang, yaitu Kebahagian hidup dan Aktualisasi diri anda. Jadi selamat bekerja untuk mencapai kebahagian hidup.Bagaimana pendapat anda....?(EA)

" Bekerja Bukan semata Karena Duit, tapi Do IT"

Aigner Black


>-)Semua Berasal Dari Rasa Percaya Diri

Dari Perbincangan dengan beberapa sahabat, banyak sahabat yang menyebutkan bahwa mereka tidak percaya diri dalam memulai sesuatu yang baru, seperti untuk mempublikasikan tulisan mereka, untuk memulai ke karir yang baru, untuk Memutuskan untuk menikah, untk memulai bisnis mereka, untuk melakukan presentasi, Dll.

Beberapa kesimpulan yang bisa saya tarik dari perbincangan dengan para sahabat, mengapa mereka tidak percaya diri adalah banyak sahabat mengurungkan niat mereka untuk memulai sesuatu dengan mengajukan alasan yang sedikit salah. seperti " Saya tidak bisa, Saya tidak mampu, Pendidikan saya belum cukup, yang saya lakukakan kurang baik, dll"

Dalam memulai sesuatu di perlukan untuk membangun kepercayaan diri,dalam membangun kepercayaan diri jangan sekali-kali membuat alasan. Hal itu mungkin sangat menyenangkan dan menentramkan hati, tetapi alasan-alasan tersebut hanya akan menghamabat seseorang dari melakukan sesuatu.

Maka saya menyarankan bila ingin lakukan sesuatu, maka segera bertindak,lakukan yang ingin dilakukan, baik yang dilakukan berhasil atau tidak, itu akan menjadi pengalaman tersendiri buat kita. bila berhasil kita akan mendapat pengalaman yang menyenangkan. Bila gagal hal itu akan menjadi pengalaman yang akan menjadi pelajaran buat kita untuk diperbaiki.

Kita juga perlu membangun pemikiran positif tentang apa yang akan kita lakukan, Hal yang positif itu harus memungkinkan kesan positif pada diri Anda dan peningkatannya, serta pemikiran positif itu harus mengarah ke hal yang ingin anda lakukan.

Sahabat dalam melakukan sesuatu jangan takut untuk gagal, takut ditertawai orang, di pandang negatif, atau hal-hal yang menyeramkan mengenai kegagalan, Karena dalam banyak contoh dalam perbincangan dengan sahabat, ketakutan akan Kegagalan telah mengahalangi begitu banyak orang untuk mencoba, sehingga mereka mundur sebelum mencoba, berbuat atau meraih keberhasilan sebab mereka tidak mampu menerima terminologi dimana ada kemungkinan untuk gagal. Sebagian orang benar-benar tidak pernah mencoba sesuatupun sebab rasa takut gagal ini telah menguasai pikiran mereka selama bertahun-tahun. Setiap hari mereka memikirkan kegagalan ini sehingga mereka tidak pernah sungguh-sungguhmela kukan sesuatu dan pada akhirnya mereka tidak percaya diri dan penuh keraguan.

Tetapi keberhasilan tidak akan pernah diraih bila kita tidak melalui ketakutan akan kegagalan atau pun kegagalan yang pernah dialami untuk diperbaiki. Jadi untuk melakukan sesatu hal maka lebih baik diawali dengan perasaan optimis dan perasaan percaya diri. hanya berbagi pengetahuan bahwa Percaya diri dibangun oleh aspek rasional (positive thinking), aspekemosional (positive feeling), dan psikologis serta fisiologis (positiveknowing) .

Ayo lakukan sesuatu, walau gagal tetapi kita bisa memperbaiki, dari pada kita takut gagal dan anda tidak melakukan apapun, maka semua berawal dariPercaya diri, dan tetap berfikiran positif (EA)

28 April 2009

>-)FOREPLAY merujuk pada sesuatu yang harus dilakukan pria agar pasangan siap menerima sexual intercourse. Menurut pandangan klasik, foreplay menjadi sebuah bagian utuh dari aktivitas bercinta.

Pertempuran spontan tanpa foreplay terkadang bisa jadi pengalaman seksual terindah. Tapi secara umum, kebanyakan wanita sepakat bahwa pertempuran yang baik sama artinya Anda memahami pentingnya foreplay.

Semakin Anda me-maintenance foreplay dengan baik, maka kepuasan akan meningkat, dan menjadikan pengalaman bercinta lebih menyenangkan. Begitu informasi yang ditulis Askmen.

Pentingnya foreplay

Anda dan pasangan butuh sesuatu yang sedikit "panas" untuk mendapatkan klimaks sempurna dan kenikmatan maksimal. Pria harus memperlama foreplay untuk memperoleh ereksi, wanita juga butuh hal yang sama untuk mengeluarkan lubrikasi memadai. Kebanyakan ahli seks setuju bahwa tahapan foreplay memakan banyak waktu.

Mengapa foreplay begitu penting? Pria yang mencumbu, mencium pasangan, dan tahu bagaimana memanfaatkan foreplay, tidak hanya membuat pasangan lebih menikmati sexual intercourse, tapi juga mudah mencapai orgasme.

Foreplay adalah waktu yang sangat tepat untuk memahami apa yang disukai pasangan. Tanpa foreplay, Anda tidak akan paham apa yang benar-benar dibutuhkannya untuk bisa terangsang. Jangan malu untuk memberi respons balik dengan membagi apa yang Anda inginkan. Jika dia puas dengan aksi Anda, dia akan selalu meyakinkan bahwa Anda juga terpuaskan olehnya.

Foreplay sempurna

Foreplay terasa menggairahkan jika Anda menekan tempat yang tepat dengan cara yang tepat pula. Karenanya, penting untuk memahami apa yang membuat pasangan memanas dan membuatnya merasakan kenikmatan sempurna. Tiap wanita punya titik rangsangan berbeda. Beberapa terangsang saat Anda mencium seluruh jengkal lehernya, sementara lainnya menikmati stimulasi jari-jemari.

Foreplay pun berhubungan dengan otak (mindset). Utarakan padanya, betapa cantik dia dan betapa Anda sangat menyenangi tubuh seksinya. Jika tingkat kepercayaan dirinya rendah, Anda telah memberinya perasaan nyaman dan penghargaan diri yang baik, sebaik Anda memberinya alasan untuk beraksi total saat foreplay.

Untuk memahami pentingnya foreplay, Anda harus tahu bagaimana mengatur mood atau suasana hati. Perhatikan pula detail-detail romantis untuk menjaga mood, contoh ruangan bersuhu hangat, cahaya temaram, dan perlengkapan tidur dalam keadaan bersih.

Saatnya beraksi

Aksi foreplay mencakup aktivitas seperti memeluk, mencium, petting, mencumbu, dan sebagainya. Lakukanlah foreplay selamban mungkin agar dia makin bergairah. Ciuman merupakan ekspresi cinta klasik, tapi sayangnya sering kali dilupakan selama sexual intercourse. Ciumilah setiap jengkal tubuhnya. Kebanyakan wanita mengeluh, pasangan tidak menciumnya cukup lama dan jika melakukan pun terburu-buru, langsung ke area genital.

Setelah itu, mulailah menanggalkan pakaiannya. Aksi ini akan meningkatkan erotisme. Daripada mendapatkannya sudah dalam keadaan bugil, lebih baik Anda sendiri yang melakukannya. Posisikan tubuh Anda di belakangnya lalu mulai lepaskan tali BH, ciumi bahunya dengan penuh gairah, sambil tangan Anda bermain di puting payudaranya. Saat Anda membuka celana dalamnya, jari-jemari Anda bisa sangat bebas berkeliaran di sana.
>-)Terimakasih untuk tidak berbohong.
Tue, 02 Sep 2008 16:39:15 -0700

Saat ini Kejujuran sulit di dapati, mungkin karena banyak dari kita
yang kurang menghargainya, Kita lihat saat ini pemimpin sering tidak
jujur dalam penyelenggaraan negara sehingga merugikan kita sebagai
rakyatnya, Pedagang berbohong kepada Pembeli sehingga sering
mengecewakan pembeli, pendidik sering menggunakan kata-kata yang tidak
benar dalam mendidik, sehingga akan
timbul generasi yang mengutamakan ketidak benaran. Menurut Wikipedia
Bohong adalah pernyataan yang salah dibuat oleh seseorang dengan
tujuan pendengar percaya. Fiksi meskipun salah, tetapi bukan bohong.
Orang yang berbicara bohong dan terutama orang yang mempunyai
kebiasaan berbohong disebut pembohong.

Kenapa sih manusia itu suka berbohong? karena berbohong itu mudah,
karena dengan berbohong dia bisa menutupi kelemahan atau kekuranganya,
Karena dengan berbohong seseorang terhindar dari hukuman atau
terhindar kelihatan kekurangan atas dirinya. Tapi apakah kebohongan
itu akan kekal dan membawa bahagia, Saya yakin kebohongan tidak akan
membawa kebahagian dalam hidup, mungkin dengan berbohong anda selamat
hari ini, tapi anda akan terus dihantui rasa bersalah seumur hidup
anda dimana anda takut kalau kebohongan yang anda buat terbongkar, apa
lagi kalau hal itu menyangkut hal yang besar,
mungkin anda takut hal tersebut bisa berakibat Fatal.

Adakah yang namanya bohong baik, banyak orang yang mengatakan bahwa
dia terpaksa berbohong untuk kebaikan, tapi menurut saya sekali
berbohong tetap berbohong, tidak ada namanya bohong yang baik, mungkin
akan lebih baik kita mengungkapkan suatu kebenaran walau kebenaran itu
memang sulit dan pahit, tetapi anda telah berjiwa besar, untuk
melakukanya dan anda tidak harus
menutupi kebohongan seumur hidup anda. Namun mengapa orang harus
berbohong? Orang berbohong biasanya disebabkan tiga hal, yaitu
kebiasaan, kerakusan dan kedengkian. Satu saja sebab ini ada pada diri
kita, dapat dipastikan kita pasti gemar
berbohong.

Perlu diingat sekali kita berbohong itu tidak akan cukup, kenapa,
karena sekali berbohong tentang suatu hal pasti kita akan merambat ke
hal-hal yang lain, jadi mau tidak mau pasti kita akan terus berbohong,
mau kah kita hidup dalam kebohongan satu e kebohongan yang lain. Kalau
saya mengatakan tidak mau, katakan salah itu salah dan benar itu
benar, tidak ada daerah abu-abu.
kecuali orang yang berfikir tidak baik selalu melihat daerah abu-abu
untuk tujuan tidak benar.

Kejujuran adalah bahasa universal, agama apa pun, di tanah mana pun
kita berdiri, dan di waktu kapan pun kejujuran tetap berlaku. Namun
nampaknya keuniversalan tersebut semakin teralienasi, dimana justru
saat ini yang lebih sering dianggap biasa dan lumrah adalah
ketidakjujuran. Di kantor, rumah, persahabatan, rumah tangga semakin
mudah ditemui warna-warna dusta dengan berbagai ragam dan bentuknya.
Dan justru pula disaat yang sama,kejujuran menjadi barang langka dan
seringkali dianggap aneh untuk kita semua.

Kebohongan itu menghancurkan, beberapa bukti besar dapat kita lihat
bagaimana koruptor yang ditelanjangi di pengadilan selalu menggunakan
kebohongan-demi kebohongan untuk menutupi pada akhirnya menghancurkan
dirinya sendiri, contohnya tokoh politik P3 Al-amin Nur nasution,
begitu banyak kebohongan yang di keluarkan saat pertama tertangkap,
tetapi kebohonganya terungkap satu demi satu, dan hal itu membuat dia
tidak dapat dipercaya lagi, sungguh ironis, Al-Amin yag berarti dalam
bahasa arab dapat
dipercaya menjadi orang yang tidak dapat dipercaya. Dan banyak contoh
lainya betapa seorang yang berbohong untuk korupsi pada saat akhirnya
terungkap mereka terlihat menyedihkan, dari seorang yang terhormat
menjadi orang yang terhujat. kasihan...

Pernah ingat nasihat orang tua saat kita kecil, pasti kita pernah
mendengar orang tua menasehati supaya harus menjadi orang yang jujur.
Dalam mendidik dan memotivasi supaya seorang anak menjadi orang yang
jujur, kerap kali dikemukakan bahwa menjadi orang jujur itu sangat
baik, akan dipercaya orang, akan disayang orang tua, dan bahkan
mungkin sering dikatakan bahwa kalau
jujur akan disayang/dikasihi oleh Tuhan. terkadang terlontar pikiran
nakal, bagaimana orang tua menasihati anak untuk jujur sedangkan orang
tua tidak jujur dalam kehidupan pribadinya.. . kita mengajarkan jujur
tetapi kita sendiri berbohong... .

Dalam kehidupan sehari-hari, saya sering melihat (bahkan juga ikut
terlibat) dalam berbagai macam bentuk aktivitas interaksi sosial
dimasyarakat, yang justru kebanyakannya adalah wujud realisasi dari
sikap tidak jujur dalam skala yang sangat bervariasi, seperti:

Sering terjadi, orang tua bereaksi spontan saat melihat anaknya
terjatuh dan berkata "Oh, tidak apa-apa! Anak pintar, enggak sakit,
kok! Jangan nangis, yah!". Menurut saya, dalam hal ini secara tidak
langsung si-anak diajarkan dan dilatih kemampuan untuk dapat
"berbohong", menutup-nutupi perasaannya (sakit) hanya karena suatu
kepentingan (supaya tidak menangis). mungkin
seharusnya orang tua berkata "jangan menangis ya, sakit itu wajar
nanti kita obati agar lekas sembuh" agar kita mengjarkan kejujuran
kepada anak kita.

Selain itu saya juga sering melihat dan mengalami kejadian seperti:
Saat seseorang bertamu kerumah orang lain, ketika ditanya: " Sudah
makan, belum?", walaupun saya yakin tawaran sang tuan rumah "serius"
biasanya dengan cepat saya akan menjawab "Oh, sudah!! Kita baru saja
makan ", padahal sebenarnya saya belum makan. mungkin kita bisa
menjawab "Saya tidak lapar, atau oh Nanti saja dirumah" kita cenderung
berbohong untuk hal remeh seperti ini bagaimana kita membiasakan jujur
untuk hal besar, kalau hal kecil saja kita berbohong. Seorang yang
sering berbohong lambat laun orang lain akan menyadari dan mencium
aroma dusta di lidah anda. Perlahan tapi pasti, setiap orang akan
mendeteksi kebohongan anda. Di saat itu terjadi, anda akan terkejut
menyadari betapa sempitnya dunia ini ketika semua orang mengetahui
kebohongan anda.

Dalam lingkungan usaha / dagang, kejujuran sering disebut-sebut
sebagai modal yang penting untuk mendapatkan kepercayaan. Akan tetapi
sangat kontroversial dan lucunya kok dalam setiap transaksi dagang
itulah justru banyak sekali kebohongan yang terjadi. Sebuah contoh
saja: penjual yang mengatakan bahwa dia menjual barang "tanpa untung"
atau "bahkan rugi" hampir bisa diyakini pasti bohong. mungkin pedagang
bisa berkata, "maaf pak harganya sekian saya beli, mungkin bapak mau
kasih saya berapa, atau mungkin tidak berkata apa-apa lebih baik dari
pada harus berbohong.

Pernah membayangkan juka hidup di dunia ini tidak ada bohong Maka
dibayangkan pasti ketika tidak ada kebohongan maka akan tidak ada
perusahaan yang dirugikan oleh kecurangan pegawainya, negara tidak
bangkrut karena ulah para koruptor kelas kakap, tak ada keretakan
rumah tangga karena senantiasa terlindung oleh bingkai kejujuran,
tidak ada pengkhianatan, tidak ada
kemunafikan, tidak ada bencana besar yang timbul akibat satu bentuk
ketidakjujuran yang terlalu sering dianggap sepele. Maka juga, bisa
dipastikan hari itu adalah hari yang sangat dirindukan oleh kita
semua. mungin tidak ya.. berharap itu semua bisa terjadi.... Dan saya
akan mengucapkan Terimaksih untuk tidak berbohong, kepada orang yang
jujur.

Di Momentum yang tepat di bulan yang sakral bagi umat islam saya
mengajak seluruh Warga negara Indonesia untuk kembali merefleksikan
diri dan membiasakan diri untuk hidup Jujur, Saya akan mencoba
mengkampanyekan untuk hidup jujur, dari hal yang terkecil, dimulai
saat ini, dimulai dari diri kita sendiri, didalam apa pun yang anda
kerjakan. Ijinkan saya mengucapkan
kepada Sahabat semua " Terimakasih untuk tidak berbohong... "

'Pengkhianatan yang paling besar ialah engkau memberi informasi kepada
saudaramu, yang informasi itu mereka percayai, padahal engkau sendiri
berdusta (Bukhari dan Abu Dawud).

2 September 2008
Http://erwin- arianto.blogspot .com
>-)Kenapa kita membeli Hp yang jauh lebih mahal dari keperluan kita ?
Kenapa harus beli mobil yg mahal sekali yg jauh daripada kebutuhan kita ?
Kenapa kita sering tak mau mengalah dan terlibat dalam perdebatan dengan orang lain ?
kenapa banyak orang berkelahi bahkan sampai membunuh hanya karena tersinggung oleh masalah kecil ?
Kenapa Orang banyak berhutang untuk Gaya Hidup yang Maksimal, dengan Pendapatan minimal?

Jawabnya Demi gengsi...satu kata yang cukup membuat harga diri kita terusik. kita gengsi kalo tak punya baju bagus..mobil mewah..rumah bagus, HP terbaru, Atau Gadget Mutakhir.. bahkan kita gengsi untuk meminta maaf meskipun kita tau kita salah ato karena usia kita lebih tua. Manusia ingin dihargai, ini bagus. Sayangnya kita sering kebablasan, kita haus akan kebanggaan diri yg tidak ada habis2nya. Diri kita ingin selalu menang dari orang lain, ingin selalu dihormati, ingin dilayani. Kita mati2an melindungi diri kita agar tidak disinggung orang, agar tidak direndahkan atau dihina. Maka seumur hidup kita sibuk melindungi harga diri kita.Kenapa orang bangga kalau punya barang mewah? Kenapa orang malu kalau tak punya? Hanya karena orang ingin merasa diri lebih baik daripada orang lain. Padahal kita pasti nggak lebih baik karena kaya.

gengsi adalah ’kehormatan dan pengaruh yang diperoleh karena perbuatan besar’. Ingat karena sebuah perbuatan besar. bukan barang/kepemilikan yang besar ”besar”. Saat ini Kelihatannya memang masyarakat kita semakin materialistis, orang dipuji karena kekayaan materi. Kalau kaya Bangga Kalau miskin Malu dan terhina. Maka orang berebut menjadi kaya atau disebut kaya dengan jalan apapun, entah itu menipu, mencuri, korupsi atau apapun, yg penting kaya dan menjadi orang terpandang. itulah efek negatif dari sebuah gengsi.

Banyak orang salah kaprah Gengsi diawali dari kebanggaan yang berlebihan atas apa yang dimilikinya dan dirasa sempurna daripada orang lain. Sehingga dapat memperkecil kepekaan sosial. Ia bisa saja menganggap semua urusan diluar dirinya bukan urusannya. Terutama pada kaum yang lebih rendah dibawahnya. Seandainya gengsi atau malu bisa dihilangkan asalkan pekerjaan tersebut halal dan tidak melanggar hukum saya kira pengangguran bisa ditekan. Masih banyak disekeliling kita bahwa setelah selesai sekolah atau kuliah ada bekerja di tempat yang sesuai jurusannya, atau dengan kata lain menjadi karyawan disebuah perusahaan atau pegawai negeri. Harus diakui Gengsi itu memberi rasa nikmat pada ego kita. Banyak orang yang karena memakan Gengsi hidup dalam sebuah dilema, Gonta-ganti HP, punya barang bagus, tetapi Ujung-ujungnya Hutang Yang besar dan menggunung serta dikejar-kejar oleh Debt Kolektot, Malu engga sih.

Starbuck di negara asalnya, adalah kedai kopi yang menawarkan suasana. Jadi, para peminum bisa menikmati kenyamanan saat duduk dan bukan hanya sekedar rasa kopinya. Di Indonesia, sebagian dari benefit ini mulai bergeser. Ini terjadi, karena sebagian konsumen yang pergi ke kedai kopi ini memang hanya ingin mengejar status belaka. Demikian juga, banyak kafe-kafe yang berkelas, sengaja membiarkan kafenya terbuka dan mudah dilihat orang. Karena gengsi, maka banyak konsumen yang tertarik dan mereka sudah mendapatkan kepuasannya bila status mereka terangkat saat memasuki kafe-kafe yang mahal ini. Padahal, mereka bisa mendapatkan dengan harga yang jauh lebih murah dan dengan rasa yang tidak kalah. Mereka membeli gengsi, bukan membeli makanan dn minumannya.

Mengapa terkadang memilih membeli jas-jas buatan desainer dunia yang namanya kondang setinggi langit Bukan karena ukurannya yang mungil, bukan juga karena potongannya yang lebih ramping. Label yang dijahitkan di jas itu membuat kita turut melambung bersama, dan secara tak langsung diasosiasikan dengan sesuatu yang mahal. Mengapa kita serang meminta menulis nama dan gelarnya selengkap mungkin. Prof Dr XXX, Eng, MM, Msi. Orang yang memilih gengsi sebenarnya tak punya apa-apa yang patut dibanggakan. Maksudnya, perbuatan besar. Karena itu, untuk memperoleh rasa hormat secara mudah dan instan kita melakukan semua kegiatan ”besar” itu.

Apa yang menyebabkan gengsi ini? Pertama sudah pasti karena budaya dan norma kita. Paling tidak ada ketiga budaya dan norma yang membuat gengsi ini menjadi kebutuhan yang cepat terjadi. Pertama, konsumen Indonesia menyukai untuk sosialisasi. Ini kemudian mendorong seseorang untuk pamer atau tergoda untuk saling pamer. Kedua, kita masih menganut budaya feodal. Inilah yang menciptakan kelas-kelas sosial. Akhirnya, terjadi pemberontakan untuk cepat pindah kelas. Walau belum sesungguhnya pindah kelas, tetapi bisa dimulai dengan pamer terlebih dahulu. Ketiga, masyarakat kita mengukur kesuksesan adalah dengan materi dan jabatan. Akhirnya, banyak di antara kita ingin menunjukkan kesuksesan dengan cara memperlihatkan banyaknya materi yang dimiliki.

Cobalah merenung apa sih berfikir apalah gunanya dihargai orang hanya dengan menunjukkan hal semacam itu. Saya lebih bangga jika saya bisa banyak membantu orang tapi orang itu tidak tahu, dibanding berbuat sedikit tapi dibesar-besarkan, hal itu hanya memperlihatkan ketiadaan saja, hanya menghasilkan kesombongan diri, tida perlu gengsi. orang yang mengejar gengsi itu sebenarnya sedang kehausan untuk dihargai? Karena bisa jadi, penghargaan yang datang dari diri sendiri tidaklah mencukupi untuk memuaskan batin. Saya dan teman saya masih perlu mencari dan mendapatkan tambahan dosis pengakuan dari luar. Penghormatan dari luar untuk perilaku yang tidak bermanfaat, apalah gunanya?

Beberapa tips Untuk menghilangkan Gengsi
- Nikmati saja apa yang Anda punyai, dan bukan yang tidak Anda punyai.
- Lakukan sesuatu dengan hati yang memang tahu mengapa Anda patut melakukan itu, tak ada lagi yang namanya ikut-ikutan trend. yang pasti hanya sesaat.
- Jadi pandai. Berikan kesempatan diri Anda dihargai karena hasil Fikiran dan Perbuatan Anda.
- Menjadi rendah hati & Hidup Sederhana
- Jadilah Diri anda sendiri, anda adalah unik
- Banyak Berbuat

Penyakit hati ini memang tidak mudah untuk ditindas. Gengsi akan terus ada selama kita tidak menyadarkan diri sendiri dengan observasi bahwa manusia itu sama. Diciptakan dengan kulit yang bersih dan sewaktu-waktu bisa kotor oleh tanah, juga diciptakan dengan rasa malu. Jadi tak ada alasan buat kita untuk gengsi melakukan hal yang baik meskipun banyak yang berada di luar kebiasaan manusia. Pendorong dari gengsi adalah gencarnya iklan dan promosi yang menempatkan gengsi sebagai bagian utama. Akibatnya, masyarakat yang sudah memiliki potensi untuk mementingkan gengsi.Sering dengar padi yang makin berisi itu seharusnya makin merunduk. Tetapi, isi padi masyrakat yang terlalu mementingkan gengsi cuma seringan kapas. Jadi Masihkan Perlu Gengsi dalam Hidup.. Coba tanyakan Ke Hati Dan Akal anda.

"Hidup untuk mempertahankan gengsi adalah hidup yg sangat berat"

"...Dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebiahan. "(A1 An'am: 141)

Salam Sukses & Bahagia
Depok, 24 April 2009
Erwin Arianto

13 April 2009

beranikah anda

>-)Untuk hidup orang memang membutuhkan keberanian. Untuk bertahan hidup orang membutuhkan keberanian. Untuk bertahan hidup dan menjalani impian, orang membutuhkan keberanian. Untuk tetap bertahan dalam keyakinan mengenai kehidupan apa yang harus dijalani, orang membutuhkan keberanian. keberanian itu jelas tidak aman. Keberanian itu penuh risiko.

Hidup tanpa keberanian adalah hidup yang tiada manfaatnya, dapat dikatakan bahwa Hidup dan keberanian adalah ibarat tubuh dan bayang-bayang. Kemana pun kita pergi dalam hidup ini, kita perlu keberanian. Sejak kecil dalam kepolosan kita sebagai seorang bayi merah, kita bergerak dan berekspresi penuh keberanian.

Keberanian adalah suatu kualitas, yakni sesuatu yang hanya dapat dirasakan dan dialami, keberanian bukan kata-kata,bukan rumusan pikiran. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan keberanian sebagai ”mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya”. Keberanian itu bukan soal fisikal. Keberanian adalah sebuah sikap. Sikap untuk bertahan atas prinsip kebenaran yang dipercayai meski mendapat berbagai
tekanan yang membuatnya tidak populer dan kehilangan.

Keberanian sering diartikan secara dangkal, yaitu kenekatan. Itulah sebabnya, orang mencoba mendidik keberaniandengan mengajarkan sikap tahan banting kalau dihajar fisiknya. Cerita-cerita negatif tentang keberanian yang salah kaprah IPDN dan geng-geng motor memakai doktrin ini. Mendidik orang percaya diri karena tahan digebuki dan pandai menggebuki. Hasilnya bukan keberanian, tetapi kepengecutan. seperti banyak terjadi pada jaman ini orang bukan berani tap pada nekat, ketika berkendara dijalan mereka saling selap-selip, dan ketika ditegur kita marah dan katanya "berani" padahal itu bukan keberanian sejati. Kepengecutan dinamai keberanian dalam gerombolan.

Kita banyak tahu bahwa banyak orang sukses berawal dari keberanian Sebaliknya begitu banyak orang mengalami kegagalan karena kurangnya keberanian, mungkin mereka mempunyai ide cemerlang, namun karena takut gagal dan takut untuk mencoba, akhirnya semua ide menjadi layu dan mati. Di lain pihak, orang lain bisa sukses karena mereka lebih berani dengan bergerak lebih cepat! Maka bila ingin lebih berkembang dan sukses, maka saya mengatakan siapa yang berani dialah yang akan sukses.

"Keberanian" merupakan aset yang sangat berharga bagi pribadi kita.... (berani baca lebih lanjut klik disini http://erwin- arianto.blogspot .com/2009/ 04/beranikah- anda.html

Keberanian adalah sebuah sikap. Sikap untuk bertahan atas prinsip kebenaran "

--
Best Regard
Erwin Arianto,SE

Shodaqoh & Doa

>-)Shodaqoh & Doa

By: agussyafii

Pagi hari ini saya mendapat sapaan yang indah dari seorang teman di FB. 'Assamu'alaikum Mas Agus. Masih ingat saya?' Wa'alaikum salam Om Brewox ya? jawab saya.

'Iya, Idul Adha kemarin saya ada sms' katanya.

'alhamdulillah, terima kasih smsnya om brewok..lama kita nggak ketemu ya om..' jawab saya, sudah lama sekali, saya lupa-lupa ingat.

'Sedekah dan do'a dari anak yatim waktu idul adha kemarin, telah menyembuhkan anak saya yang masih berada dalam kandungan. Alhamdulillah istri saya lahir normal dan penyakitnya hilang.'

'Bahkan seorang dokter ahli spesialis yang menanganinya sampai terheran dalam usg 4 dimensinya, penyakitnya telah hilang. Putri saya' katanya.

lanjutnya, 'Dengan keyakinan dibalik kesulitan ada kemudahan serta keyakinan Allah pasti mengabulkan do'a asal kita yakin. Banyak hikmah yang saya dapat dari masa2 sulit saat itu. Padahal menurut dokter ini adalah kasus langka. Dari 1000 kehamilan hanya ada 1 kasus. Tapi mudah bagi Allah untuk menyembuhkan. Tiada yang dapat mencegah apa yang diberikanNya dan tiada yang dapat memberi apa yang dicegahNya. Hanya Allah yang memiliki kemuliaan.'

sampe saya menangis..membaca tulisan teman ini, ada kebahagiaan buat saya atas kesembuhan putri tercintanya, sebagai seorang ayah saya bisa membayangkan senantiasa berharap agar putrinya tumbuh sehat.

bagaimana mungkin shodaqoh & doa bisa menyembuhkan dari penyakitnya?

Shodaqoh adalah perbuatan menolong sesama kemudian yang ditolongnya mendoakan kepada Alloh SWT. Alloh SWT menyembuhkan penyakit itu karena hambaNya telah menolong sesamanya.

'Dan Alloh senantiasa memberi pertolongan kepada HambaNya selama ia menolong sesamanya' (HR. Muslim).

Wassalam,
agussyafii

S A B A R

>-)tidak mendapatkan hasil seperti yang saya mau. kehidupan tidak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan, bagaimana kita
mengatasi masalah diatas, jawabannya saya adalah dengan bersabar. tentu apa lagi yang kita bisa lakukan, apakah kita harus berteriak-teriak, memarahi keadaan yang ada, semua tiada guna sama sekali. lebih bak kita sabar dan sambil
berfikir jalan keluarnya.

Ejaan hurup SABAR terdiri dari lima hurup S - A - B - A - R adalah sebuah kalimat yang sederhana untuk terucap, dan mungkin kita akan sering berujar pada kata ini. Kata ini memang sangat indah dan mudah untuk diucapkan secera lisan. Tapi Kata Sabar sangatlah sulit ketika kita menjalaninya. kala ujian, cobaan,dan musibah beruntun datang menghampiri. maka terkadang Sabar lah suatu solusi yang bisa kita AMBIL

Dengan sabar kita bisa melihat sebuah peringatan didalamn sebuah masalah, ada hikmah menyertainya sebuah masalah
"Sesungguhnya dibalik kesulitan ada kemudahan".. karena sesungguhnya semua ujian, cobaan, dan musibah yang menimpa kita.. Sabar.. adalah menahan keinginan dan mengendalikan diri untuk melaksanakan sesuatu yang dikehendaki / ditetapkan syara' dan akal sehat, atau menahan diri untuk menjauhi sesuatu yang dilarang.

Terkdang orang bilang "sabar orang itu ada batasnya" adalah sebagai batas kemampuan seseorang dalam berdaya dan berupaya untuk menyelesaikan permasalahan sudah metok, habis, segala yang diketahui tak lagi mampu menjawab, semua solusi mandul, semua jalan sudah tertutup dan tak ada lagi jalan keluarnya, jelasnya orang tersebut tidak lagi mampu menyelesaikan
permasalahan yang dihadapinya atau habis dan sirna ketangguhannya.

Untuk bisa sabar Mulanya kita harus memaksa diri kita untuk bisa menjadi sabar, dan semua berangkat dari kesadaran diri terus menerus, motivasi kuat bahwa " Saya bisa sabar ". sabar bisa di sebut dalam beberapa hal

1. Sabar terhadap MUSIBAH adalah : SABAR
2. Sabar ketika BERHASIL adalah : Pengendalian diri dan Menyalah gunakan Nikmat
3. Sabar dalam MENAHAN AMARAH ialah: Penyantun
4. Sabar dalam MENGHADAPI BENCANA adalah : LAPANG DADA
5. Sabar dalam MENYIMPAN PERKATAAN yaitu: Dapat Dipercaya
7. Sabar untuk TIDAK BERLEBIH-LEBIHAN DALAM KEHIDUPAN : Sederhana
8. Sabar terhadap PEMBAGIAN (REZEKI) YANG DIPEROLEHNYA :Mau Menerima (Nerimo)

kita dapat menangani kebanyakan masalah karena kita menyadari bahwa ada waktu yang memisahkan antara kita dengan tujuan kita. kita mungkin perlu menelpon sebanyak dua puluh kali untuk mampu menjual sesuatu. Sabarlah. kita mungkin perlu mencoba sampai lima kali untuk bisa berhenti merokok atau menurunkan berat badan. kita. kita mungkin perlu mengirim sepuluh lamaran kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang benar-benar kita inginkan. Intinya adalah, bahwa kita harus berusaha dan terus berusaha sampai kita berhasil. Kebanyakan orang berhenti terlalu cepat. Tetaplah tekun. Tetaplah sabar. Konsentrasilah pada tujuan utama kita sampai kita mampu mencapainya. Intipermasalahannya bukan pada apa yang kita kerjakan kemarin. Bukan juga pada
apa yang bisa kita kerjakan hari ini. Tetapi inti dari semua itu adalah apa yang kita persiapkan untuk dikerjakan setiap hari.

Jangan salah kaprah mengartikan sabar dengan sebuah kepasrahaan tanpa mau berusaha untuk melakukan sesuatu sebenarnya kesabaran adalah sebuah sikap siap menerima dan tabah atau berlapang dada saat kita mendapat sebuah ujian, atau kegagalan,a atau kejatuhan pada saat segala sesuatu yang menimpa kita

Untuk bisa menjad sabar tidak ada proses yang instant, tak ada yang tiba2x menjadi sabar atau tiba2x menjadi ikhlas, semuanya perlu waktu, kesadaran, dan pembelajaran terus menerus. Sampai akhirnya ia melekat dalam diri kita dan menjadi karakter kita. Seperti bernafas, kita tak berfikir saat kita bernafas. Demikian halnya dengan karakter yang telah melekat pada diri kita. Kesabaran, keikhlasan, dan sifat baik lainnya. Akanmengalir saja, jika ia telah melekat dalam diri kita.

Mari sekarang kita lebih sabar dalam menjalankan kehidupan ini, terap kan sabar dalam segala aspek kehidupan kita, saat mencari nafkah, kita sabar tidak mengambil jalan pintas dengan korupsi, saat berkendara kita sabar tidak berkendara seenaknya, saat menjadi pemimpin, kita sabar tidak menjadi pemipin yang buruk, saat jadi bawahan kita sabar untuk menjalani dengan ikhlas, saat terkena masalah kita sabar untuk ikhlas dan mencari jalan keluar. saat beribah kita sabar untuk bisa beribadah dengan baik. karena dengan sabar dunia ini bisa lebih indah. dan sabar adalah sebuah emosi positif dalam menghadapi permasalan di dunia ini.

Dengan mempunyai sifat sabar kita bisa menjadi pribadi yang menyenangkan dan berkharisma. dan dengan sabar kita bisa menyelesaikan masalah dengan solusi yang tepat. Dan kita tidak hanya memikirkan hasil akhir, kita juga menikmati proses terjadinya. Jadi tidak ada salahnya kita bersikap sabar. Walau memang mencoba menjadi sabar adalah hal yang luar biasa susah, tetapi bukan tidak mungkin. Dengan ini saya mencoba mengajak sahabat berlatih memiliki sifat sabar dan tenang. Untuk kehidupan yang lebih baik, dan bersabar untuk meraih kesukesan.

Mari kita berlatih untuk lebih sabar mulai dari kita, dan kita terapkan kepada lingkungan kita, mari jadikan sabar sebagi langkah awal kita untuk mencapai mimpi dan kesuksesan hidup.(EA)

Depok
Erwin Arianto
http://Erwin- arianto.blogspot .com

--
Best Regard
Erwin Arianto,SE

Membaca Keajaiban Pikiran Manusia

>-)Pernah saya membaca dalam beberapa artikel dan saya pun mengakuinya bahwa pikiran manusia sungguh ajaib, kenapa? apapun yang kita cari kemungkinan akan kita temukan di dalam pikiran kita. Jadi bila kita mencari keburukan, tak akan sulit bagi anda untuk menemukannya, dan bila anda mencari keindahan juga pasti akan anda temukan. Buktinya, banyak dari pembaca media ini dapat membuat artikel, cerpen dan puisi yang sangat menawan.
Sebagian besar pengalaman kita tergantung pada cara kita menyikapi hidup ini, ada sedikit cerita tentang dua orang tukang bangunan si Joko dan si baba yang kerjanya sama persis. Dan suatu ketika saya bertanya kepada Joko "apa yang kamu kerjakan?" Joko menjawab dengan negative dan mengasihani dirinya sendiri "Aku duduk disini setiap hari, meletakan satu bata diatas bata yang lain."
Saya pun beralih bertanya kepada si baba dengan pertanyaan yang sama, tetapi mendapat jawaban yang berbeda dari si baba, dengan mantap penuh percaya diri si baba berkata " Aku seorang pekerja ahli. Aku membantu membangun gedung-gedung yang anda lihat disekitar anda ini, tanpa peran ku gedung-gedung tersebut tak akan pernah terbangun." Dari cerita diatas jawaban dari kedua tukang bangunan tidak ada yang salah, keduanya benar. Mudah bagi anda untuk mengerti bahwa dalam kehidupan anda bisa mengalami seperti kedua tukang bangunan tersebut dan anda dapat menyikapi dengan cara yang berbeda.
Yaitu cara pertama anda bisa mengambil hikmah, anugerah yang tersembunyi dalam keadaan, atau masalah yang ada dan mengambil pelajaran berharga dari setiap masalah atau keadaan yang ada. Atau anda bisa memilih sikap yang lebih umum yaitu melihat dari sisi sulit dan sisi buruknya sebagai bukti hidup ini keras dan tak adil.
Saya sadari membaca tulisan ini tidak berarti anda akan mampu menyikapi masalah secara lebih positif, (saya pun tidak selalu bisa), tapi selalu menenangkan bisa mengetahui bahwa selalu ada sisi positif dari sebuah permasalahan yang ada. Mungkin ada dari anda yang berkata "tulisan Erwin adalah omong kosong " tapi mungkin beberapa anda akan bisa bertanya pada diri anda sendiri " apa pilihan yang tersedia bagiku atas keadaan/masalah yang kuhadapi saat ini.?"
Satu-satunya pilihan yang paling mudah dan umum adalah berpikir negative menyerah, kalah, berpikir pesimis. Tapi saya meminta anda untuk berfikir sejenak bahwa pilihan tersebut bukan lah pilahan terbaik. Pilihan tersebut membuat situasi menjadi lebih buruk, semakin sulit diatasi dan lebih berat dari keaadaan sebenarnya. Dan membuat orang disekitar anda akan merasa tertekan dan tidak aman, dan mengurangi kesempatan anda untuk menyelesaikan secara efektif dan menang.
Menurut ingatan saya berdasarkan pengalaman hidup saya, setiap kali saya mampu bersikap positif terhadap sebuah situasi, apa pun itu, sikap itu membuat saya menjadi berkembang dan mendapatkan penyelesaian yang kreatif serta tepat sasaran.
Sikap positif mencegah hari-hari buruk menjadi tambah buruk, seperti keadaan kita sedang putus cinta, gagal dalam wawancara kerja, gagal mendapat promosi, salah dalam menempatkan strategi bisnis, gagal mendapat beasiswa, menderita kebangkrutan financial, retaknya hubungan pernikahan, dan lain-lain. Dengan bersikap positif membuat kita lebih tegar, dan kita pun dapat menemukan hikmah dibalik suatu kejadian yang menyakitkan dan memfokuskan pikiran kesana. Kita pasti bisa jika kita mau untuk berlatih.
Pendek kata bersikap positif membantu kita untuk tidak meributkan masalah dan terlalu dalam. Saya mengajak sahabat-sahabat ku semua untuk berlatih berfikir positif, betapa indah kehidupan ini jika kita isi dengan berfikir positif. Saya yakin anda pun pasti bisa. Mari bersama ciptakan kehidupan yang lebih baik dengan berfikir positif.
Lebih baik memiliki sedikit ilmu untuk diamalkan dari pada banyak ilmu tapi tak terpakai. Mari kita berfikir positif.
Melakukan perubahan kecil dengan berfikir positif sekarang, untuk mencapai sukses besar kemudian adalah investasi yang tak memerlukan modal tapi menghasilkan keuntungan yang besar.


--
Best Regard
Erwin Arianto,SE

Pelajaran Syukur dari Dua Orang Pengamen

>-)

Senin, 21-04-2008 16:35:01 oleh: Erwin Arianto

Kamis minggu lalu, sore itu tepatnya di bilangan UKI - Universitas Kristen Indonesia (Jakarta), waktu telah menunjukan senja kala, matahari telah terbenam, dan sang bulan mulai perlahan menampakkan wajahnya yang cantik. Saya kala itu baru turun dari bus jemputan yang mengantar saya dari kantor di bilangan Cikarang, biasa saya terlelap dalam bus tersebut untuk mempersiapkan energi untuk melanjutkan perjalanan pulang.

Hari itu saya sedang kesal dengan beberapa keinginan yang belum tercapai, dan dalam hati sedang mempertanyakan mengapa Allah memberi saya ujian seperti ini, saya sedang gelisah hati. Dan saat turun dari jemputan pun tiba. Waktu menunjukan sekitar pukul 17.20 menit WIB. Di tengah ramai jalanan ibukota, saya mencoba mampir ke tukang gorengan, karena saya sedang ingin makan gorengan. Khususnya penjual "combro" karena saya menyukai pangan tersebut karena terbuat dari singkong yang diberi oncom, wah buat lidah saya rasanya luar biasa sekali. Panganan tersebut sengaja saya persiapkan untuk berbuka puasa. Karena saya saat itu sedang puasa Senin-Kamis.

Setelah membeli combro dan sebotol teh manis dalam botol atas merek tertentu, saya masukan bekal tersebut ke dalam tas saya. Tidak jauh beberapa meter dari tempat saya membeli combro tersebut saya melihat dua orang anak kecil yang sedang diam dan duduk di pinggiran terotoar di bilangan UKI tersebut.

Saya keluarkan sebuah uang lembar ribuan, karena tangan saya reflek untuk membiasakan diri memberi, walaupun bukanlah sesuatu yang berarti. Tetapi, seorang anak yang lebih tua dengan postur yang lebih besar menolak pemberian saya tersebut. "Maaf Om kami bukan peminta-minta" tolak dari anak tersebut. "Ayo ... ambil saja ..." kali kuperbaiki senyumku, juga uluran tangan yang lebih ringan. Tetapi tetap dia menolaknya.

"Lalu kenapa kamu ada di sini, Dik" tanyaku "Kami memang orang susah Om, tapi ibu kami meminta kami bekerja bukan menjadi seorang peminta-minta" jawab anak tersebut. Saya pun menghargai pendapat anak tersebut, saya juga tidak bermaksud melatihnya menjadi peminta-minta, lalu saya alihkan tatapan kepada anak yang kecil. Matanya yang sayu namun tajam itu seperti menusuk hati ini dan memaku kuat kaki ini untuk terus melangkah.

Mata anak tersebut menerawang, seperti menahan sesuatu sepertinya rasa yang amat sangat. Rasa yang sampai sore ini ditahannya. Dan kini, dari matanya, juga gerak lemah tubuhnya, aku bisa menangkap rasa yang tertahan itu.

"Dik, adiknya kenapa sakit ya?" tanya saya kepada anak tersebut. "Tidak Om, kami belum makan dari dua hari lalu" jawab sang kakak tersebut. "Memang kamu tidak punya orang tua, Dik" tanyaku menyelidik. "Keluarga kami baru saja kena gusur Om" jawabnya. "Astagfirullahalazim" gumamku dalam hati berat nian derita yang diterima anak ini dan keluarganya.

"Lalu kamu ngapain disini, kalau tidak usaha, kan tidak punya uang untuk makan" tanyaku. "Saya sudah mencoba mengamen Om, tapi hanya mendapat Rp.1000 rupiah" sambil menunjukan uang tersebut kepadaku. "Itukan cukup untuk beli gorengan dik" jawabku menyelidik. "Tidak Om uang ini untuk ibu kami yang sakit parah" ujarnya lagi. "Tadinya uang saya berjumlah 7000 , tapi barusan kami di palak preman Om, uang kami diambil."

Kejamnya hidup di Jakarta, anak sekecil ini pun jadi korban. Kasihan sekali pkirku, dan aku yang selama ini mencoba melakukan puasa pun ketika berbuka pasti telah tersedia makanan, setidaknya hanya combro yang aku beli tadi, tapi kedua anak ini sungguh berat bebannya. Tak terasa air mata ini menetes tanpa aku perintahkan.

"Yuk kita mampir di warung nasi itu, kita beli nasi untuk kamu, adik kamu dan ibu kamu" aku mengajak kedua anak tersebut ke sebuah warung nasi, saya mencoba menggendong sang adik yang terlihat sangat lapar. Di warung nasi keduanya terlihat canggung dalam memilih makanan. "Sudah ambil saja, yang kalian inginkan," ujarku saat itu.

Betapa bahagia melihat kedua anak tersebut memakan makanannya, tiba-tiba teringat di rumah terkadang makanan selalu berlebihan, dan terbuang ke tempat sampah, tapi ternyata banyak orang yang tidak mendapat makan.

Setelah itu, anak-anak tersebut makan, aku meminta untuk dibungkuskan nasi, untuk orang tuanya dan nanti makan malamnya. "Om terimakasih ya, tapi kata ibu kami harus bekerja untuk mendapatkan sesuatu" anak tersebut berkeras untuk menawarkan jasa. "Oke, kamu kan bisa menyanyi, sekarang saya minta untuk dinyanyikan saja," pinta saya.

Dan saya melihat kedua anak itu menyanyi dengan bahagia, senangnya bisa membuat orang lain bahagia. "Alhamdulillah" ucapku dalam hati. Karena Adzan mahgrib sudah memanggil kulanjutkan langkah kakiku, dan aku pamit kepada kedua sahabat kecilku itu sambil kutitipkan uang untuk berobat ibunya. Dan senangnya bisa melihat senyum diwajah mereka memancarkan rasa syukur yang tak tergambarkan, tanpa lupa mengucapkan terima kasih, ia menyambut hangat tanganku.

Dalam hati menuju mesjid terdekat aku berdoa "Ya Allah, alangkah bijak-Nya Engkau menegur hambamu ini. Aku malu... masih ada sederet keluh kesah lagi yang bersarang di hatiku dan Engkau Maha Tahu waktu yang tepat untuk mengingatkanku. Ampuni hamba ya Allah. Segala keterbatasanku mengharapkan ke-Maha Sempurnaan-Mu. Muliakan mereka dengan keberadaannya. dan lindungilah mereka ya Allah. Aamiin."

Ternyata aku masih orang yang beruntung dengan segala yang aku miliki, walau kadang hati ini masih sering tidak bisa melihat keberuntungan diri atas rahmat yang diberikan Allah. Semoga setiap kejadian bisa membawa hikmah kepada kita semua. Allah sangat menyayangi kita dan kasih sayang itu bisa berwujud apa saja, tergantung kita untuk mengakuinya. Wallaahu a'alam.
21-April-2008
Erwin Arianto

08 April 2009

>-)Tingkatan Kualitas Nafs

By: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA

Seperti telah dijelaskan dalam surat al-Syams 9-10 bahwa nafs itu diciptakan Allah SWT secara sempurna, tetapi ia harus tetap dijaga kesuciannya, sebab ia bisa rusak jika dikotori dengan perbuatan maksiat. Kualitas nafs tiap orang bereda-beda berkaitan dengan bagaimana usaha menjaganya dari hawa (QS al-Na-ziat/79: 40), yakni dari kecendrungannya kepada syahwat, karena menuruti dorongan syahwat itu, seperti yang dikatakan oleh al-MarĂ¢ghi, merupakan tingkah laku hewan yang dengan itu manusia telah menyia-nyiakan potensi akal yang menandai keistimewaannya.

Dalam bahasa Indonesia, syahwat yang menggoda manusia sering disebut dengan istilah hawa nafsu, yakni dorongan nafsu yang cendrung bersifat rendah.

Al-Quran membagi tingkatan nafs pada dua kelompok besar, yaitu nafs martabat tinggi dan nafs martabat rendah. Nafs martabat tinggi memiliki oleh orang-orang takwa, yang takut kepada Allah dan berpegang teguh kepada petunjuk-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Sedangkan nafs martabat rendah memiliki oeh orang-orang yang menentang perintah Allah SWT dan yang mengabaikan ketentuan-ketentuan -Nya, serta orang-orang yang sesat, yang cenderung berperilaku menyimpang dan melakukan kekejian serta kemungkaran.

Secara ekplisit al-Quran menyebut tiga jenis nafs, yaitu
1. (al-nafs al-muthmainnah) ,
2. (al-nafs al-lawwamah) , dan
3. (al-nafs al-ammarah bi al-su)

Ketiga jenis nafs tersebut merupakan tingkatan kualitas, dari yang terendah hingga yang tertinggi. Ayat-ayat yang secara ekplisit menyebut ketuga jenis nafs itu adalah sebagai berikut:

Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridlai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-Ku, dan masuklah kedalam surga-Ku (QS. al-Fajr / 89-27-30).

Aku besumpah dengan hari kiamat, dn aku bersumpah dengan jiwa amat menyesali(dirinya senderi) (QS al-Qiyamah / 75:1-2).

Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kapada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha penyayang (QS Yusuf / 12:53).

Di samping tiga penggolongan tersebut, al-Qur’an juga menyebut term pada anak yang belum dewasa, seperti tersebut dalam surat al-Kahf / 18:73:

Maka berjalanlah keduanya hingga ketika keduanya berjumpa dengan seorang anak, maka khidir membunuhnya. Musa berkata: mengapa kamu bunuh jiwa yang suci, bukan dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang mungkar (QS. al-Kahf / 18-74).

Maka empat tingkatan itu dapat digambarkan bahwa pada mulanya, yamni ketika seorang manusia belum mukallaf, jiwamya masih suci (zakiyah). Ketika sudah mencapai mukallaf dan berinteraksi dengan lingkungan kehidupan yang menggoda, jika ia merspons secara positif terhadap lingkungan hidupnya maka nafs itu dapat meningkat menjadi nafs muthma’innah setelah terlebih dahulu memproses di dalam tingkatan nafs lawwamah telah mencapai tingkat muthma’innah pastilah ia menyandang predikat zakiyah pula. Akan tetapi jika nafs itu merespon lingkungan secara negative, maka ia dapat menurun manjadi nafs ammarah dengan segala karaterristik buruknya.
>-)Nafs Sebagai Sisi Dalam Kita

Malam sudah begitu larut. Adzan Isya' sudah berlalu. Sebelum pulang anak-anak Amalia berdoa. Kami mendoakan kebahagiaan bagi semuanya.

Doa itu begitu khusyu' hingga doa itu hampir tidak terdengar ada suara. Selesai berdoa Ratna bertanya pada saya, 'apakah Allah SWT mendengarkan doa kita kak?' Saya katakan padanya doa yang terucap ataupun didalam hati semuanya akan didengar oleh Allah SWT.'

Surat al-Rad / 13:10, mengisyaratkan bahwa manusia mamiliki sisi dalam dan sisi luar.

Sama saja (bagi Allah SWT), siapa di antaramu yang merahasiakan ucapan-ucapannya, dan siapa yang berterus terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari (Qs. al-Rad / 13:10).

Kesanggupan manusia untuk merahasiakan dan berterus terang dengan ucapannya merupakan petunjuk adanya sisi dalam dan sisi luar dari manusia. Al-Quran juga menyebut hubunngan antara sisi dalam dan sisi luarnya. Jiak sisi luar manusia dapat dilihat pada perbutan lahirnya, maka sisi dalam, menurut al-Quran berfungsi sebagai penggeraknya. Surat al-Syam /91:7 secara tegas manyebut nafs sebagai jiwa. Jadi sisi dalam manusia adalah jiwanya.

Sekurang-kurangnya al-Quran dua kali menyebut nafs sebagai sisi dalam yang mengandung potensi sebagai penggerak tingkah laku, yaitu pada surat al-Rad / 13:11 da surat al-Anfal / 8:53.

Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mareka merobah keadaan yang ada pada nafs mereka (Qs. al-Rad / 13:11).

Yang demikian (siksaan) itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan mengubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan- Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada nafs mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS. al-Nafal / 8:53).


Surat al-Rad / 13:1-7 menyebutkan tentang kekuasaan Allah dan kesempurnaan ilmu-Nya pada sistem jagad raya, serta keheranannya terhadap orang yang tidak percaya. Ayat 8-9 menyebutkan kesempurnaan pengetahuan Allah SWT terhadap kapasitas dan proses kejadian manusia ketika masih dalam kandungan Ibunya. Allah telah menetapkan kapasitas manusia atau persatu sejak dini. Ayat 10 mengisyaratkan bahwa manusia memiliki sisi luar dan sisi dalam, sisi yang tampak dan sisi yang tidak tampak, yang keduanya tampak jelas bagi-Nya.

Pada ayat 11, al-Quran menegaskan komitmen Allah SWT dalam memberikan rahmat kepada manusia, yakni dengan mengirimkan malaikat rahmat untuk selalu menyertai, mengawasi dan menjaganya. Meskipun demikian manusia tetap diberi ruang yang besar untuk menggapai apa yang diinginkan, sehingga apa yang dicapai bergantung usahanya. Allah SWT tidak hanya memberikan anugerah berupa nikmat kepada manusia atau masyarakat, tetapi juga memberikan kesempatan kepada mereka untuk ikut serta dalam mencapai tujuan yang diinginkannya. Jadi pada surat al-Rad / 13:11 mengisyaratkan peluang keberhasilan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pada surat al-Anfal / 8:53 secara lebih jelas disebutkan bahwa apa yang ada pada suatu kaum itu ialah nikmat Allah SWT bagi manusia. Ayat sebelumnya (52) dan sesudahnya (54) secara jelas menceritakan pasang surut kejayaan dan keruntuhan Firaun dan orang-orang sebelumnya di mana siksaan Allah datang disebabkan oleh perbuatan mereka mendustakan- Nya. Jadi surat al-Anfal /8:53, mengisyaratkan bahwa kejayaan suatu kaum bergantung kepada apa yang ada dalam nafs mereka, karena Allah SWT tidak akan mencabut atau mendatangkan suatu tingkat kesejahteraan begitu saja kepada suatu kaum tanpa peran mereka, dan peran itu bersumber dari apa yang ada dalam nafs mereka.

Dengan demikian kata mengisyaratkan bahwa nafs itu merupakan sisi dalam manusia yang juga merupakan wadah bagi suatu potensi, dan sesuatu itu sangat besar perannya bagi perbuatan manusia. Apa yang ada di dalam nafs manusia berperan besar dalam mempertahankan, menambah atau mengurangi tingkat sosial ekonomi masyarakat. Baik surat al-Rad maupun al-Anfal menghubungkan apa yang ada di dalam nafs,-dan dari sana lahir perbuatan akan dapat melahirkan perubahan-perubahan besar dalam kehidupan manusia di muka bumi ini.

Pekerjaan melakukan perubahan adalah pekerjaan yang melibatkan gagasan, perasaan dan kemauan. Oleh karena itu apa isi anfus seperti yang dimaksud dalam term pastilah suatu potensi, atau sekurang-kurangnya diantara muatan nafs adalah potensi, yakni potensi untuk merasa, berpikir dan berkemauan. Dari term dapat dipahami bahwa nafs bukan alat, tetapi lebih merupakan ruang dalam atau rohani manusia yang sangat luas dan juga manampung aneka fasilitas, ibarat ruang besar yang berkamar-kamar, menampung seluruh aspek nafs manusia, yang disadari maupun yang tidak disadari.

Hal ini diisyaratkan dalam surat Thaha / 20:7 yang berbunyi:

Dan jika kamu mengeraskan suaramu maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.

Menurut al-Maraghi, al-sirr atau rahasia adalah apa yang dirahasiakan seseorang kepada orang lain, sedangkan makna akhfa atau yang tersembunyi adalah apa yang terlintas di dalam hati tetapi sudah tidak disadari, sama dengan apa yang dalam istilah Ilmu Jiwa disebut alam bawah sadar.
>-)

Kepastian Dalam Ketidakpastian

Apakah anda bisa meramalkan sebuah perubahan yang terjadi, apakah anda bisa tahu apa yang akan terjadi besok hari kepada anda, jawabanya adalah tidak, hal ini saya dapat ketika menjenguk seorang sahabat karib saya dari SMP "iskandar" beliau awalnya dalam keadaan sehat walafiat dan Suatu beberapa waktu lalu beliau di vonis memiliki tumor di tubuhnya, perubahan terjadi dari badan yang sehat dan dapat beraktifitas menjadi lemah akibat penyakit tersebut, menjadi lemah dan tidak berdaya sungguh membuah hati berfikir, bahwa hidup akan selalu berubah dan penuh dengan suatu ketidakpastian, sesuatu yang kepastian dalam hidup hanyalah sebuah ketidakpastian.

Sesuatu yang pasti adalah ketidakpastian. Tidak ada sesuatu pun yang pasti selain ketidakpastian itu.Lebih menarik lagi bila kita sedikit mengkaitkan dengan kehidupan sehari-hari, misalnya:Sesuatu yang pasti akan hari esok adalah bahwa hari esok itu tidak pasti. dengan ketidakpastian ini kita menjadi ingin menyiapkan diri menghadapinya. karena manusia hidup dari ketidakpastian Jika segalanya sudah pasti maka kemanusiaan hilang artinya.

Menurut ahli motivasi Maslow kebutuhan dasar manusia salah satunya adalah keinginan untuk mendapatkan hal-hal yang pasti-pasti merupakan sesuatu yang menjadi kebutuhan utama manusia dalam kehidupan. Dengan mempunyai keinginan tersebut sebetulnya kita berhadapan dengan sebuah ketidakpastian karena kehidupan kita sehari-hari sendiri sudah penuh ketidak-pastian. Setiap kali bangun pagi, kita sudah menghadapi dunia yang penuh ketidak-pastian. Kita memang sudah membuat berbagai perencanaan, tetapi Bisakah kita memastikan bahwa apa yang sudah terencana tersebut pasti 100 peren terlaksana sesuai dengan rencana yang sudah dibuat.

Bisakah kita berhenti untuk khawatir menghadapi sebuah ketidakpastian, Mengkhawatirkan untuk berhenti Khawatir sudah menambah kekhawatiran diri sendiri. Apa yang membuat manusia khawatir dalam hidup ini? Tidak bisa hidup? Karena tidak ada makanan dan pakaian maka tidak bisa hidup? Itu kekhawatiran dari beberapa persen penduduk dunia ini yang sedang hidup dalam kelaparan. Tapi, apa yang menjadi kekhawatiran dari orang-orang yang tidak kelaparan? Tidak ada jaminan masa depan? Tidak ada jaminan untuk tetap mempertahankan segala kesenangan dan kenikmatan? bukankah memang semuanya itu tidak bisa dipertahankan dan suatu saat pasti hilang?! Hanya tinggal menunggu waktu untuk menghadapi semuanya, karena semuanya sementara dan terakhir kita harus mati dan meninggalkan semuanya..Kalau memang sudah pasti untuk kehilangan semuanya, mengapa harus khawatir dan merasa tidak pasti? Mengapa bukan mempersiapkan diri untuk kehilangan segala sesuatu dan menghadapi saat seperti itu? Bukankah itu lebih realistis?

Ketidakpastian seperti memang tidak pernah dapat diduga, tak terkirakan. dan kalau sudah begini, memang percaya tidak percaya, apa saja bisa berubah diluar bayangan sebelumnya.kehidupa n itu bisa berubah pada waktu yang kita tidak pernah tahu kapan. karena manusia tidak dapat memahami bagian-bagian temporal dalam hidupnya secara keseluruhan. Dari apa yang terjadi hari ini kita tidak bisa memahami kehidupan kita di kemudian hari. tapi jangan khawatir dengan ketidak pastian karena dalam ketidakpastian kutemukan harapan, dalam ketidakaturan kutemukan cinta, dalam ketidakjelasan kutemukan cahaya. berharap ada banyak pertanyaan agar ada banyak tantangan untuk tumbuh dan berkembang!

Memang, hidup ini tidak pasti. Siapa yang bisa memastikan kehidupan ini? Tidak ada yang bisa memastikan. Hidup ini terus mengalami perubahan dan jika kita tidak bisa menerima perubahan itu, kita menjadi stres luar biasa. Pada umumnya kita tidak mau adanya perubahan dan ingin segala sesuatunya tetap. Sikap seperti inilah yang membuat kita cemas, bingung, khawatir, dan ragu menghadapi hidup.Sikap batin yang positif sangat berguna bagi kita untuk menghadapi ketidakpastian hidup. Diperlukan kekuatan yang benar-benar mengarahkan kita kepada perjuangan hidup dan membutuhkan waktu yang lama. Perjuangan kita belum usai sebelum kita mencapai pencerahan. Namun, yang terpenting bagi diri kita adalah membiasakan membangun mental untuk menghadapi hidup ini.karena ketidakpastian akan menumbuhkan sebuah harapan yang akan membawa sebuah kepastian dalam hidup manusia.Ketidakpast ian adalah salah satu tantangan untuk mencari Kepastian Hidup. Dalam mengarungi hidup ini diperlukan ketangguhan, kesabaran, dan Sebuah harapan untuk membuat Kepastian dalam ketidakpastian Hidup...

>-)Mari Saling Memaafkan
Suatu hari seorang sahabat bercerita kepada saya, bahwa dia telah tersakiti oleh seorang rekannya, dan dia telah membalas rasa sskitnya yang tersimpan menjadi sebuah dendam dalam hatainya, dan dia berkata puas sah ngebalas sakit hati ini sama dia. Dan saya pun hanya tersenyum mendengar cerita sahabat saya tersebut.

Tanpa disadari kita sering bila kita tersakiti hal yang biasanya pertama timbul adalah ingin membalas perlakuan orang yang menyakiti kita, itulah adalah reaksi wajar seorang manusia.
Walaupun mudah diucapkan, memaafkan bukanlah perbuatan yang mudah dilakukan. Ketika seseorang telah atau akan dicelakai, maka yang tertanam biasanya perasaan dendam dan ingin membalas. rasaan sepertiitu adalah wajar dalam diri orang biasa. Namun, sikap memaafkan hanya ada pada diri orang yang luar biasa.

Menurut saya yang kurang berpengetahuan ini, ada cara elegan yang lebih memberi nilai lebih kepada dirikita, yaitu dengan memaafkan kesalahan orang lain yang telah menyakiti diri kita.
"tapi kita kalah dong, engga puas, masih dendam" suatu pertanyaan yang manusia wi dari seorang sahabat ketika saya mencoba menyampaikan pendapat menganai memafkan, benar, reaksi manusia akan membalas semua perlakuaan yang diterima, Ada aksi pasti ada reaksi.

Coba kita berfikir tenang bila kita disakiti oleh seseorang dan kita membalas, apalah permasalaan akan selesai pada saat itu„? Dengan teori kemungkinan, akan menghasilkan kemungkinan yang kecil. Ketika kita membalas, orang yang menyakiti kita akan bereaksi sama, jadi permaslahan akan berlanjut tanpa ada ujung.

Dan bagi yang mempunyai keluhuran akhlak, mereka bukan hanya mampu memaafkan kesalahan orang lain, melainkan sekaligus membalas kesalahan tersebut dengan kebaikan yang tak pernah tererbayangkan oleh sang pelaku. hal tersebut justru dapat mempererat talisilaturahim dan membuat antara yang berselisih saling memikirkan seolah-olah mereka adalah sahabat yang sangat setia.

Sesuai prinsip matematika Minus satu (-1) ditambah minus satu (-1) akan menghasilkan jumlah minus yang lebih besar (-2), begitu pula dendam, bila kita menyalurkan dendam, akan menghasilkan dendam yang lebih besar.

Ketika kita memaafkan adalah hal yang positif, seperti persamaan matematika, ketika minus satu (-1) ditambah (+1) akan menghasilkan Nol (0), hal itu pun berlaku ketika kita tersakiti (-), dan kita bereaksi positif dengan memaafkan (+) akan menghasilkan Nol (0), dan tidak akan ada maslah yang baru yang timbul, dan masalah akan selesai saat itu juga.

Dengan bisa memaafkan kesalahan orang, juga memperlihatkan kebesaran hati kita sebagai manusia, kita akan secara tidak langsung orang akan memandang kita sebagai orang yang berbesar hati dan bijak sana.

Meminta maaf memang bukan hal yang mudah; kadang kita tidak menyadari bahwa tindakan kita telah menyakiti orang lain. Di sisi lain, memberi maaf juga sulit dilakukan; karena kadang masih tetap mengungkit-ungkit kesalahan orang lain. Ternyata tidak mudah menanamkan sikap iklas dalam diri untuk memaafkan orang lain.

Kalau melihat dari sisi sebaliknya, ternyata memberi maaf bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Dari berbagai cerita selama ini, banyak peristiwa yang mencerminkan hal ini. Permintaan maaf seringkali tidak serta merta diiringi dengan perasaan rela memaafkan. Contohnya saja, meskipun orang lain sudah minta maaf, kita masih mengingat-ingat kejadian saat kita disakiti oleh orang lain, terlebih lagi jika kita merasakan ada kerugian yang timbul akibat kesalahan orang tersebut. Seolah-olah ada rasa tidak puas bila orang yang melakukan kesalahan tersebut belum merasakan kerugian yang sama.

Dalam hidup ini ada kalanya kita dan orang terdekat kita berada dalam situasi yang sulit, yang kadang menyebabkan kita mengatakan atau melakukan hal-hal yang menyakiti satu sama lain. Juga terjadinya beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum kita menyesal di kemudian hari, cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masa lalu.

Seperti sebuah cerita dari milis, ketika sesorang marah, diminta untuk menancapkan satu butir paku di sebatang pohon, ketika dia tidak marah dan berhasil memaafkan dia mencabut kembali paku yang ditancapkan, maka akan tersisa lubang-lubang yang tertancap didinding.

Begitu pula saat kita membalas sesuatu dendam, yang terjadi kita akan membuat bekas luka dihati sesorang yang kita balas, luka fisik dapat sembuh, luka hati susah untuk sembuh. Tapi hal ini tidak akan terjadi jika kita bisa memaafkan, kalau kita bisa memaafkan kesalahan seseorang maka tidak akan ada paku yang tertacap, dan tidak akan menimbulkan lubang di dalam hati seseorang. Dan kita tidak kembali menyakiti orang lain.

Mari kita bersama belajar menajdi seorang yang bijaksana dan terhormat dengan bisa memaafkan kesalahan orang lain. Karena jujur cape ketika kita menyimpan dendam, saat kita dendam kepada orang lain, percaya atau tidak kita akan menjadi orang yang paling memperhatikan oranng tersebut, kita memperhatikan untuk melihat titik lemah orang tersebut. Dan kita merasa geram saat orang tersebut memperoleh kenikmatan atau kebahagian. Mungkin orang tersebut tahu kita perhatikan. Cape deh.

Lebih baik kita bisa memaafkan dan kita bisa hidup dengan tentram dan damai, jadi buat apa kita mendendam, mari kita saling memaafkan.dan hidupkita akan lebih damai dan indah. Kiranya kata-kata yang terucap pernah melukai, laku pun pernah tak berkenan, dan diam membawa prasangka. Mohon dimaafkan, agar ringan melangkah dalam kehidupan

"Mari kita belajar memaafkan, karena jadi orang yang pemaaf akan lebih terhormat, disbanding dengan orang pendendam"

" Dengan memafkan kita akan menyelesaikan masalah tanpa masalah"